Biasanya wajah seorang wanita halus dan mulus. Namun pada saat-saat tertentu timbul benjolan merah bernanah atau yang kita sebut jerawat. Ada banyak hal yang dapat memicu munculnya jerawat. Selain karena faktor keturunan, kurangnya kebersihan dan bakteri, jerawat dapat di sebabkan karena ada nya perubahan hormonal di dalam tubuh manusia. Penyebab jerawat akibar hormon biasanya terasa saat seseorang memasuki masa pubertas, memsuki siklus menstruasi dan pada saat keadaan psikologi turun. Ketika hormon mengalami perubahan maka akan mempengaruhi imun tubuh dan memicu peningkatan beberapa kelenjar di kulit yang berhubungan dengan timbulnya jerawat, salah satunya kelenjar minyak.
Jerawat yang timbul karena pengaruh hormon biasanya bisa kita kenali. Berikut adalah ciri-ciri jerawat karena hormon yang paling umum dan mudah di perhatikan:
Jerawat yang timbul karena pengaruh hormon biasanya bisa kita kenali. Berikut adalah ciri-ciri jerawat karena hormon yang paling umum dan mudah di perhatikan:
1. Muncul pada usia 13-17 tahun tepatnya saat masa pubertas
2. Di kalangan wanita yang dewasa, jerawat imuncul pada saat menjelang menstruasi, pada masa kehamilan dan menjelang menopause.
3. Timbul lebih banyak dan di sertai kulit yang berminyak
4. Ketika seseorang sedang stress berat
5. Jerawat ini sulit di hilangkan dengan obat jerawat pada umunya.
Dan inilah penyebab jerawat akibat hormon yang paling umum memicu timbulnya jerawat:
1. Keadan hormon yang tidak stabil
pada saat kondisi hormonal tidak stabil, hormon yang tidak seimbang tersebut akan menyebabkan sekresi pada kelenjar minyak dan lemak di kulit wajah.
2. Keadaan Stress
stress sebagai kondisi psikologi yang tidak baik akan memicu hormon tubuh menjadi labil, sementara beban pikiran yang terlalu berat akan menurunkan kualitas imun. Ketika imun menurun, hormon menjadi lebih aktif dan memicu ekskresi minyak dan lemak di wajah.
3. Masa Pubertas yang meningkatkan hormon libido pada pria
hormon libido ini terdapat pada pria dan ketikan meningkat, biasanya pada masa pubertas, akan memicu tmbulnya jerawat.
4. Masa Menstruasi, kehamilan, monopause, penggunaan pill KB pada wanita
khusus wanita, masa menstruasi, kehamilan dan pil KB ternyata dapat mempengaruhi hormon tubuh. Hormon tubuh menjadi lebih aktif dan memicu sekresi kelenjar minyak lebih tinggi.
Cara Mengatasi Jerawat Akibat Hormon
seperti jerawat yang di sebabkan oleh bakteri, kotoran dan penyumbatan pori-pori, jerawat akibat hormon juga dapat di atasi dengan beberapa cara alami berikut:
1. Menjaga Kondisi Tubuh Tetap sehat
seperti yang di jelaskan, penyebab jerawat akibat hormon sebagian besar adalah faktor kondisi psikologis dan masa-masa pubertas yang memicu perubahan hormon menjadi tidak stabil. Oleh karena itu tetap jaga kondisi tubuh tetap sehat untuk menghindarinya dengan berolah raga, berfikir positiv, dan makan makanan sehat seperti sayur, buah dan sumber vitamin lainnya.
2. Gunakan Olesan Pasta Gigi
jika jerawat akibat hormon sudah muncul, maka cara yang dapat di lakukan adalah mengoleskan pasta gigi. Ini akan membuat peradangan membaik, rasa sakit hilang, jerawat sedikit-sedikit akan kempes dan bekas jerawat dapat di cegah.
3. Hindari Junkfood dan Makanan Berlemak Lainnya
Seperti yang kita ketahui, material yang menyebabkan jerawat adalah minyak dan lemak yang di ekskresi berlebih ketika hormon meningkat. Setelah kita ketahui masa-masa perubahan hormon, maka cara yang tepat untuk mengurangi resiko penyebab jerawat akibat hormon adalah dengan mengurangi makanan berlemak tinggi pada saat pubertas, monopause, menstruasi dan pada saat hamil.
Demikian penyebab jerawat akibat dari hormon yang bisa di kenal melalui ciri dan masa-masanya. Semoga informasi di atas membantu bagi yang memiliki masalah kulit berjerawat akibat hormon.
No comments:
Post a Comment